Hei kamu, yang bekerja dari rumah selama pandemi Covid-19! Pasti kamu bersyukur bisa menghindari macet dan berpakaian sesuka hati saat bekerja. Tapi tahukah kamu bahwa kantor yang kosong karena semua orang bekerja dari rumah membuat pengawasan lebih ketat? Ya, kantor-kantor yang sepi sekarang dipasangi lebih banyak kamera CCTV dan sensor wifi di dalam ruangan untuk menjaga aset berharga. Dalam artikel ini, kita akan bahas bagaimana teknologi pengawasan digunakan untuk mengamankan kantor yang kosong. Jadi bersiaplah untuk sedikit merinding membayangkan kamera CCTV yang mengawasimu di kantor!

Kenapa CCTV Dan Sensor Alarm WiFi Dalam Ruangan Diperlukan Selama WFH

Mencegah pencurian dan kerusakan

Dengan kantor yang kosong, pencuri dan vandalisme menjadi ancaman nyata. CCTV dan sensor alarm dapat membantu mencegah upaya pencurian dan kerusakan dengan memonitor area sensitif 24 jam sehari. Jika ada orang asing yang memasuki kantor atau melakukan tindakan mencurigakan, staf keamanan dapat bereaksi dengan cepat.

Mendeteksi masalah dengan peralatan

Sensor WiFi dan alarm dapat mendeteksi jika terjadi masalah dengan pendingin ruangan, pemanas, atau peralatan lainnya di kantor. Ini memastikan tidak ada kerusakan parah atau kebakaran yang terjadi karena alat yang rusak dibiarkan tanpa pengawasan.

Memberi ketenangan pikiran kepada karyawan

Dengan CCTV dan sensor alarm yang berfungsi dengan baik, karyawan dapat tenang mengetahui bahwa kantor dan barang-barang berharga di dalamnya aman. Ini memungkinkan mereka fokus pada pekerjaan mereka dan kurang cemas tentang apa yang mungkin terjadi di kantor selama mereka bekerja dari rumah.

Mengurangi biaya asuransi

Dengan adanya sistem keamanan yang kuat berupa CCTV dan sensor alarm, perusahaan dapat membuktikan kepada perusahaan asuransi bahwa risiko kerugian dan kerusakan berkurang. Hal ini dapat menyebabkan penurunan premi asuransi tahunan.

Kantor Kosong Berarti Aset Berharga Lebih Rentan Dicuri

Dengan kantor yang kosong karena banyak karyawan bekerja dari rumah, aset berharga seperti peralatan, furnitur, dan teknologi menjadi lebih rentan dicuri. Untuk melindungi aset-aset ini, banyak perusahaan yang meningkatkan penggunaan CCTV dan sensor alarm.

Pemantauan Secara Real-Time

CCTV memungkinkan pemantauan secara real-time 24 jam sehari untuk mendeteksi intrusi atau pencurian. Kameranya bisa dipasang di area masuk gedung, lorong, dan ruang kerja utama. Beberapa CCTV bahkan dilengkapi dengan sensor gerak dan pengenalan wajah untuk mendeteksi orang asing atau berperilaku mencurigakan.

Sensor Pintu dan Jendela

Sensor pintu dan jendela dapat mendeteksi jika ada yang membobol masuk lewat akses ini. Begitu terdeteksi, sensor akan segera mengirim sinyal ke sistem keamanan untuk memicu alarm dan pemberitahuan. Ini mencegah pencuri untuk masuk lewat pintu atau jendela yang tidak terkunci atau rusak.

Patroli Pengamanan

Meski teknologi seperti CCTV dan sensor pintu membantu, patroli pengamanan tetap diperlukan untuk memastikan keamanan di gedung kantor yang kosong. Petugas keamanan akan berkeliling untuk memantau, mencegah, dan menanggapi setiap insiden keamanan, seperti alarm yang terpicu atau adanya kerusakan properti.

Dengan langkah pencegahan ekstra ini, aset berharga di kantor kosong akan lebih terlindungi dari pencurian dan kerusakan selama masa pandemi. Karyawan juga akan lebih tenang bekerja dari rumah mengetahui bahwa keamanan di kantor terjaga.

Memilih CCTV Dan Sensor Alarm WiFi Dalam Ruangan Terbaik

Kamera Pengawas Dalam Ruangan yang Terhubung WiFi

Saat ini, ada banyak pilihan kamera pengawas dalam ruangan yang terhubung WiFi yang dapat Anda pilih. Kamera-kamera ini memungkinkan Anda untuk memonitor area dalam ruangan dari mana saja melalui smartphone atau tablet Anda. Beberapa merek terkemuka untuk dipertimbangkan adalah Nest Cam, Arlo Pro, dan Yi Dome Camera.

Nest Cam

Nest Cam adalah pilihan yang sangat populer. Ini mudah digunakan dan berfungsi dengan baik. Kamera ini memiliki resolusi 1080p, night vision, dan dapat melacak gerakan. Namun, biayanya agak mahal dan berlangganan bulanan diperlukan untuk menyimpan rekaman di cloud.

Arlo Pro

Arlo Pro menawarkan kamera nirkabel yang dapat dipasang di dalam atau di luar ruangan. Ini mudah digunakan, memiliki night vision dan dapat melacak gerakan. Tidak ada biaya berlangganan bulanan, tetapi Anda harus membeli kartu microSD untuk menyimpan rekaman. Harga per kamera agak mahal.

Yi Dome Camera

Yi Dome Camera adalah pilihan yang lebih terjangkau. Ini memiliki fitur yang serupa dengan Nest Cam dan Arlo Pro, seperti 1080p, night vision dan pelacakan gerakan. Tidak ada biaya berlangganan bulanan, tetapi Anda memerlukan kartu microSD untuk penyimpanan. Secara keseluruhan, ini adalah pilihan yang solid untuk anggaran yang ketat.

Pada akhirnya, pilihan Anda akan bergantung pada anggaran Anda dan fitur apa yang paling penting bagi Anda. Jika Anda mencari kamera pengawas dalam ruangan WiFi yang mudah digunakan dan dapat diandalkan, Nest Cam atau Yi Dome Camera akan menjadi pilihan yang baik. Tetapi jika Anda lebih suka tanpa biaya berlangganan bulanan, pertimbangkan Arlo Pro atau Yi Dome Camera.

Tips Untuk Memasang CCTV Dan Sensor Alarm WiFi Dalam Ruangan

Pilih lokasi yang strategis

Pertama, tentukan lokasi strategis di mana Anda ingin memasang perangkat CCTV dan sensor alarm WiFi. Fokuskan pada area yang rawan seperti pintu masuk, tangga, dan tempat penyimpanan barang berharga. Pastikan kamera CCTV dapat merekam area tersebut dengan jelas tanpa adanya penghalang. Juga pilih lokasi di mana sinyal WiFi kuat agar sensor alarm dapat berfungsi dengan baik.

Periksa daya listrik

Sebelum memasang perangkat, pastikan kabel daya yang tersedia mampu mendukung beban listrik dari semua perangkat. Kamera CCTV dan sensor alarm WiFi memerlukan catu daya yang stabil agar dapat bekerja dengan baik. Jika perlu, pasang stop kontak tambahan atau perpanjangan kabel untuk menghubungkan semua perangkat.

Sesuaikan pengaturan

Setelah dipasang, lakukan pengujian dan penyesuaian pengaturan pada masing-masing perangkat. Untuk CCTV, sesuaikan sudut pandang kamera, resolusi, dan kecerahan agar hasil rekaman sesuai kebutuhan. Sedangkan untuk sensor alarm WiFi, atur sensitivitas deteksi gerakan dan jarak jangkauan sinyal sesuai dengan luas area yang ingin diamankan.

Jadwalkan pemeriksaan rutin

Meskipun perangkat CCTV dan sensor alarm pilot77 WiFi dapat bekerja secara otomatis, tetap lakukan pemeriksaan rutin untuk memastikan semua perangkat berfungsi dengan baik. Periksa apakah ada kamera atau sensor yang rusak atau sinyalnya terganggu. Juga periksa apakah pengaturan masih sesuai, terutama jika ada perubahan tata letak ruangan. Dengan pemeriksaan rutin, Anda dapat segera mendeteksi masalah dan memperbaikinya.

Pertanyaan Yang Sering Diajukan Tentang CCTV Dan Sensor Alarm Wifi Dalam Ruangan Selama WFH

Apakah CCTV dan sensor alarm wifi dalam ruangan diperlukan saat WFH?

Ya, CCTV dan sensor alarm wifi dalam ruangan sangat penting untuk digunakan saat kantor ditinggalkan selama WFH. Ini akan membantu melindungi aset berharga di kantor yang ditinggalkan dari pencurian atau kerusakan.

Berapa banyak kamera CCTV dan sensor yang dibutuhkan?

Jumlah kamera CCTV dan sensor yang diperlukan bergantung pada ukuran kantor Anda. Secara umum, Anda membutuhkan setidaknya satu kamera untuk setiap area masuk dan keluar, dan beberapa kamera untuk mengawasi area kerja utama. Untuk kantor kecil hingga menengah, 4 hingga 8 kamera biasanya cukup. Pastikan tidak ada area buta di kantor Anda.

Apakah perlu mengaktifkan rekaman CCTV 24 jam?

Tidak selalu. Mengaktifkan rekaman CCTV 24 jam dapat menghabiskan banyak penyimpanan dan memperlambat sistem. Sebaliknya, aktifkan mode rekaman saat gerakan terdeteksi. Ini akan secara otomatis memulai perekaman ketika ada pergerakan di area yang diawasi kamera. Mode ini dapat menghemat penyimpanan dan mempertahankan kinerja sistem.

Bagaimana cara mengamankan akses ke rekaman CCTV?

Untuk mengamankan rekaman CCTV, pastikan hanya orang yang berwenang yang dapat mengaksesnya. Gunakan kata sandi yang kuat untuk mengakses perangkat perekam dan simpan rekaman di lokasi yang aman. Juga, pertimbangkan untuk menyimpan salinan cadangan rekaman di lokasi terpisah. Ini akan mencegah kehilangan data jika terjadi masalah dengan perangkat perekam.

Bagaimana cara mendapatkan dukungan teknis saat WFH?

Pastikan Anda memiliki kontrak dukungan dengan penyedia layanan keamanan Anda sebelum WFH dimul

Conclusion

Jadi, selama pandemi COVID-19 ini, banyak kantor yang kosong karena semua orang bekerja dari rumah. Meskipun begitu, aset berharga tetap ada di kantor-kantor tersebut. Oleh karena itu, banyak perusahaan meningkatkan penggunaan CCTV dan sensor alarm untuk mengamankan aset-aset tersebut di ruang kantor yang kosong. Walaupun kantor sepi, pemilik tetap harus waspada dan melindungi properti mereka. Jadi, jangan heran kalau kamu kembali ke kantor nanti dan melihat lebih banyak kamera pengawas dan sensor di mana-mana! Itu semua demi melindungi aset berharga perusahaan selama masa sulit ini.